Tahukah anda?? Ada banyak orang di Nias tak berpendidikan yang layak, ada anak yang hanya bisa menyelesaikan pendidikan 6 tahun dan ada pula yang bersekolah dan putus di tengah jalan.---
Oleh: Love Zalukhu.***
Pentingnya peran sebuah pendidikan sering kali menjadi masalah khusus dalam setiap diri/pribadi orang sekarang ini. Sebagian besar orang saat ini, sangat mengutamakan pendidikan karena hal ini di anggap sebagai salah satu syarat utama untuk dapat mendapatkan kehidupan yang cukup layak. Akan tetapi banyak juga yang hanya menganggap pendidikan sebagai sebuah formalitas sedangkan yang utama adalah memiliki sebuah kemampuan (Skill) pribadi yang mana skill ini dapat diandalakan untuk sebuah keberlanjutan hidup untuk jangka panjang (long circles).
Angka dan fakta di atas menunjukkan perbedaan karakteristik dan pandangan orang terhadap nilai pendidikan. Menurut beberapa penelitian, di Nias pendidikan tidak hanya di tujukan untuk kaum muda sebagai Regenerasi bangsa. Akan tetapi pendidikan adalah sebuah sarana untuk pertunjukan kepintaran dan daya berpikir seseorang.
Disisi lain, sebagian orang menilai bahwa pendidikan hanya bertujuan sebagai formalitas pendukung agar seseorang tidak di nilai rendah dalam berpikir dan dapat di andalakan dalam mengerjakan sesuatu. Hal ini merujuk bahwa yang penting di miliki yaitu kemampuan untuk mengaplikasikan kelebihan (Skill) untuk suatu nilai tertentu.
Perkembangan Pendidikan
Pembangunan Kemampuan (skill) di Nias saat ini././
Setelah pasca Gempa 28 Maret 2005 yang melanda Nias, terdapat banyak terapan pendidikan yang berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari semaraknya promosi pendidikan di kalangan persekolahan, perkuliahan dan kalangan masyarakat.
Hal ini di latar belakangi oleh rumor hangat mengenai pentingnya penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia khususnya di Nias. Momen ini dengan sigap ditanggapi oleh beberapa Lembaga luar, Lembaga Lokal, maupun Pemerintah menjadi suatu program yang sangat Possible (Mungkin) di terapkan di dalam pendidikan untuk masyarakat.
Beberapa Metode (cara kerja) pelaksanaan untuk menunjang penguatan kapasitas ini dilakukan dengan beragam cara antara lain;
Pelatihan-pelatihan atau workshop dengan dengan mengusung tema-tema tertentu menjadi media pembangunan penyadaran intelektual bagi masyarakat yang memiliki kelompok-kelompok kecil dalam pedesaan/dusun dan masyarakat urban.
Pendidikan langsung yang bisa dirasakan oleh masyarakat bisanya di terapakan dengan Himbauwan-himbauwan pentingnya perilaku hidup sehat. Penerapan pendidikan juga dilakukan lewat media siaran radio yang berbasis layanan masyarakat, poster dan sebagainya.
Di Nias, saat ini metode pendidikan sederhana ini sudah banyak dan semarak dikalangan masyarakat pedesaan/dusun, masyarakat urban dan dunia pendidikan formal (sekolahan, perkuliahan dan kelompok bentukan masyarakat). Dan untuk saat ini kita hanya berharap agar metode atau cara kerja ini bisa efektif dan di terima oleh akal sehat masyarakat. Semoga!***
Foto: Dokumentasi Pribadi
Ide Pokok: Hasil pembelajaran dalam masyarakat Nias-setempat.
Oleh: Love Zalukhu.***
Pentingnya peran sebuah pendidikan sering kali menjadi masalah khusus dalam setiap diri/pribadi orang sekarang ini. Sebagian besar orang saat ini, sangat mengutamakan pendidikan karena hal ini di anggap sebagai salah satu syarat utama untuk dapat mendapatkan kehidupan yang cukup layak. Akan tetapi banyak juga yang hanya menganggap pendidikan sebagai sebuah formalitas sedangkan yang utama adalah memiliki sebuah kemampuan (Skill) pribadi yang mana skill ini dapat diandalakan untuk sebuah keberlanjutan hidup untuk jangka panjang (long circles).
Angka dan fakta di atas menunjukkan perbedaan karakteristik dan pandangan orang terhadap nilai pendidikan. Menurut beberapa penelitian, di Nias pendidikan tidak hanya di tujukan untuk kaum muda sebagai Regenerasi bangsa. Akan tetapi pendidikan adalah sebuah sarana untuk pertunjukan kepintaran dan daya berpikir seseorang.
Disisi lain, sebagian orang menilai bahwa pendidikan hanya bertujuan sebagai formalitas pendukung agar seseorang tidak di nilai rendah dalam berpikir dan dapat di andalakan dalam mengerjakan sesuatu. Hal ini merujuk bahwa yang penting di miliki yaitu kemampuan untuk mengaplikasikan kelebihan (Skill) untuk suatu nilai tertentu.
Perkembangan Pendidikan
Pembangunan Kemampuan (skill) di Nias saat ini././
Setelah pasca Gempa 28 Maret 2005 yang melanda Nias, terdapat banyak terapan pendidikan yang berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari semaraknya promosi pendidikan di kalangan persekolahan, perkuliahan dan kalangan masyarakat.
Hal ini di latar belakangi oleh rumor hangat mengenai pentingnya penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia khususnya di Nias. Momen ini dengan sigap ditanggapi oleh beberapa Lembaga luar, Lembaga Lokal, maupun Pemerintah menjadi suatu program yang sangat Possible (Mungkin) di terapkan di dalam pendidikan untuk masyarakat.
Beberapa Metode (cara kerja) pelaksanaan untuk menunjang penguatan kapasitas ini dilakukan dengan beragam cara antara lain;
Pelatihan-pelatihan atau workshop dengan dengan mengusung tema-tema tertentu menjadi media pembangunan penyadaran intelektual bagi masyarakat yang memiliki kelompok-kelompok kecil dalam pedesaan/dusun dan masyarakat urban.
Pendidikan langsung yang bisa dirasakan oleh masyarakat bisanya di terapakan dengan Himbauwan-himbauwan pentingnya perilaku hidup sehat. Penerapan pendidikan juga dilakukan lewat media siaran radio yang berbasis layanan masyarakat, poster dan sebagainya.
Di Nias, saat ini metode pendidikan sederhana ini sudah banyak dan semarak dikalangan masyarakat pedesaan/dusun, masyarakat urban dan dunia pendidikan formal (sekolahan, perkuliahan dan kelompok bentukan masyarakat). Dan untuk saat ini kita hanya berharap agar metode atau cara kerja ini bisa efektif dan di terima oleh akal sehat masyarakat. Semoga!***
Foto: Dokumentasi Pribadi
Ide Pokok: Hasil pembelajaran dalam masyarakat Nias-setempat.
